Akhir-akhir ini di negara kita Indonesia banyak hal yang terjadi dan cukup menyita perhatian publik. dan itu juga membuat para wartawan terpecah belah mencari informasi dari kejadian-kejadian ini.
Kejadian yang menyita perhatian bangsa indonesia yang pertama tentu, pengambilan No urut Capres dan Cawapres untuk bertarung awal juli nanti, saat pengambilan nomor urut kita semua menyaksikan megawaty yang tidak langsung berjabat tangan dengan SBY yang notabene masih presiden kita dan harus dihormati duluan, tetapi sebaliknya megawati malah membuat SBY menunggu tapi itu unik dan lucu..hehe tapi sayangnya itu jadi nilai negatif buat pasangan Mega-Prabowo. megawati terlihat masih mempunyai dendam pada saat tahun 2004 dia kalah karena SBY telah membuat opini publik bahwa dia sebagai orang yang teraniaya, Dalam pengambilan nomor urut tersebut Mega-Prabowo mendapat urut 1 dan SBY-Boediono mendapat urut 2 dan JK-Wiranto urut 3.
Lalu kejadian berikutnya adalah pulangnya sang istri anak kerajaan Manohara Odelia Pinot, Mano pulang dengan cerita yang terlihat dan terdengar dramatis seperti adegan dalam sinetron ataupun film, ada adegan kejar-kejaran dan tarik menarik dalam lift dan terlihat camera CCTV sesampainya di Indonesia mano datang bak artis papan atas yang siap meladeni para wartawan setiap hari dan kabarnya para produser kelas kakap pun mulai melirik model berusia 17 tahun ini, tetapi yang herannya Manohara jarang sekali terlihat sedih saat menjelaskan apa yang telah dia alami. kebalkah hati dan perasaannya? tidak adakah sedih di hatinya? biasanya ketika kita akan menceritakan kejadian yang tragis yang telah menimpa kita, minimal kita akan mengeluarkan air mata apalagi Mano seorang wanita, jawaban di benak saya "ber-akting kah dia?" semoga tidak, karena kalo dia ber-akting habislah dia. tak tanggung-tanggung Presiden SBY pun angkat bicara dan beliau mengatakan harus ditelaah apakah ini urusan rumah tangga atau HAM.
Kejadian berikutnya yang tidak kalah menghebohkan adalah Prita Mulyasari, seorang ibu dua anak, ditahan gara-gara membuat keluhan lewat e-mail yang kemudian menyebar ke berbagai mailing list (milis). Prita mulai ditahan sejak 13 Mei 2009 sambil menunggu persidangan 4 Juni 2009. Kisah tragis Prita ini dimulai ketika ia menulis keluhannya lewat e-mail ke sejumlah rekannya pada medio Agustus 2008. Prita mengeluhkan pelayanan di RS Omni Hospital, Tangerang. Tak disangka tulisan Prita menyebar ke berbagai milis dan berbuntut penahanan. Detik.com)
Ibu Prita merupakan ibu yang mempunyai dua anak yang masih kecil dan masih harus mendapat ASI dari ibunya. Seharusnya pihak rumah sakit international tersebut tidak melakukan tindakan penahanan tetapi sebaliknya, pihak rumah sakit melalui pihak Humasnya memberikan klarifikasi dan harus mengucapkan terima kasih kepada ibu Prita karena keluhan tersebut sebenarnya adalah kritik yang membangun bukan lantas menuduh mencemarkan nama baik Rumah Sakit. Untuk kasus yang satu ini Wakil Presiden Jusuf Kala yang angkat bicara sebagai aksi simpatik menjelang Pilpres sama seperti yang dilakukan oleh SBY..hehe masalahnya kalo bukan mencari aksi simpatik kenapa SBY yang tidak turun langsung dan ikut membantu memulangkan Manohara dengan kebijakannya. ini malah dibantu oleh orang-orang yang ber-empati sama Manohara tapi saat udah pulang buru-buru ngasih pernyataan, kampanye banget kan??? tapi dibalik itu paling tidak Presiden sudah menampakan diri untuk memberikan simpatinya kepada Manohara yang telah diundang oleh Tukul Arwanan.
2 komentar:
Mampir kemari. Salam kenal mas :D
Pusing juga nih mas.. pilih yang mana yah... atau tetap aja dulu sekarang mah...
Post a Comment